Sabtu, 20 Juni 2009

Pada tanggal 15 Januari 2009 Pengurus Besar Ikatan Mahasiswa Padang Lawas Utara (IMPALU) di medan menyatakan sikap sepenuhnya mendukung usulan pembentukan Provinsi Sumatera Tenggara yang digagas dan diusulkan oleh 5 pemerintah daerah yaitu Kabupaten Mandailing Natal, Tapanuli Selatan, Padanglawas Utara, Padanglawas dan Kota Padang Sidimpuan. Pada kesempatan itu Ketua Umum IMPALU Padian Adi S.Siregar menyatakan bahwa usulan pembentukan Provinsi Sumatera Tenggara memang sudah sangat waktunya sekarang diusulkan karena menurut pengalaman sebelumnya bahwa proses pembentukan suatu daerah pemekaran membutuhkan waktu yang lama untuk dapat disetujui oleh Pemerintah Pusat. Memang pada saat sekarang ini kelihatannya daerah di wilayah tersebut belum siap untuk menjadi suatu daerah provinsi karena disebabkan oleh sarana infrastruktur dan sarana pengelolahan SDA belum memadai. Ditambah lagi 2 kabupaten di wilayah tersebut yaitu Padanglawas Utara dan Padanglawas baru mekar pada tahun 2007, selain masih baru dengan minimnya sarana infrastruktur dan sumber daya manusia. Dua kabupaten masih sibuk dengan penataan administrasi pemerintahan dan masih disubsidi oleh kabupaten induk dan pemerintah pusat. Tapi disisi lain wilayah ini memang memiliki sumber daya alam yang sangat kaya bahkan salah satu penyumbang devisa Negara terbesar yaitu kabupaten Mandailing Natal yang dinilai dari Sumber daya alamnya mampu membiayai dan memiliki sumber devisa pendapatan ketika wilayah ini benar-benar mekar, yang takkan terlalu memberatkan pemerintah pusat untuk memberikan subsidi. Memiliki wilayah hutan yang sangat luas dan lahan pertanian yang subur serta tidak pernah terjadi kekeringan akan menjadi andalan dalam sentor pertanian. Disamping itu wilayah pelabuhan di Kecamatan Natal yang ketika di kelola dengan baik maka akan menjadi pelabuhan nasional yang letaknya sangat strategis yaitu berbatasan dengan daerah kabupaten Tapanuli Tengah dan provinsi Nanggroe Aceh Darussalam. Pertambangan juga menjadi sektor pendukung dalam memuluskan usulan pemekaran ini yaitu pertambangan emas di Natal Madina, Timah di Paluta, dll. Di wilayah ini ada juga Bandar Udara yaitu di Aek Godang Paluta yang akan menjadi jalur transportasi udara dan daerah ini terletak di 3 jalur darat transportasi jalan lintas sumatera .
Jarak yang jauh dari ibukota provinsi Sumatera Utara juga menjadi salah satu alasan pendukung untuk memuluskan usulan pemekaran pembentukan Provinsi Sumatera Tenggara. Diperhitungkan akan sangat susah bagi pemerintah provinsi Sumatera Utara untuk memperhatikan proses perkembangan kemajuan dan pembangunan akan susah menjangkau kabupaten di wilayah tersebut yang selama ini hanya terfokus di daerah ibukota provinsi dan sekitarnya. Sebagaimana kita ketahui bahwa kabupaten diwilayah tersebut menjadi salah satu pemasok devisa pendapatan terbesar provinsi Sumatera Utara, ketidakadilan muncul yaitu ketika menjadi penyumbang devisa pendapatan tapi pembangunan infrastruktur dan peningkatan kesejahteraan masyarakat masih kurang memadai. Selama ini ketika ada kegiatan acara di wilayah tersebut gubernur Sumatera Utara sangat lama dan untuk mencapai wilayah tersebut, dengan jarak 1000 km lebih dan waktu hampir 12 jam lebih untuk menggapai daerah ini maka dinilai tidak akan efektif bagi pemerintah Provinsi Sumatera Utara untuk melaksanakan kegiatan secar rutin dan berkesinambungan maka perlu disetujui pembentukan provinsi tersebut yang akan mempercepat perkembangan pembangunan dan peningkatan kesejahteraan rakyat serta memudahkan koordinasi di kabupaten wilayah tersebut.

Tidak ada komentar:

lOpo MarSuO