JK Win Dinilai Bak Obama
INILAH.COM, Makassar - Masyarakat kelas menengah ke atas menilai pasangan capres dan cawapres Jusuf Kalla-Wiranto sebagai pasangan yang mempunyai kesamaan dengan Presiden Amerika Serikat, Barack Obama.
"Pak Jusuf Kalla sebagai calon presiden periode 2009-2014 itu mempunyai banyak kesamaan dengan Presiden Amerika Serikat, Barack Obama," ujar Gito, salah seorang pendukung asal Jawa Barat yang berdomisili di Makassar, Kamis (11/6).
Menurutnya, persamaan JK dengan Barack Obama yakni sama-sama orang pertama yang mencalonkan diri menjadi presiden.
"Jika Barack Obama tokoh kulit hitam pertama yang jadi presiden maka Jusuf Kalla pun merupakan orang pertama di luar Pulau Jawa yang akan menjadi presiden pilihan langsung rakyat," ujarnya.
Dia menambahkan, di antara semua pasangan calon presiden, hanya Jusuf Kalla yang dinilai lebih berbobot dan baru dalam kampanyenya untuk menarik simpati masyarakat Indonesia.
"Saya melihat iklan politik JK saat bertemu dengan Wakil Presiden Amerika Joe Biden, di situ saya terkesan saat dia berencana menawarkan bantuan terhadap negara adidaya Amerika, bukannya meminta bantuan," ucapnya kagum.
Salah satu bentuk apresiasi Jusuf Kalla terhadap masyarakat Indonesia yakni dengan pemberdayaan masyarakat seperti menanamkan rasa kecintaan terhadap hasil produksi dalam negeri maupun pemanfaatan sumber daya manusia rakyat Indonesia.
Selain itu, kampanye akbar calon presiden dan wakil presiden nomor urut tiga itu dihadiri sekitar 300 ribu orang pendukung JK-Wiranto di lapangan Kerabosi di Makassar. [*/ana]
"Pak Jusuf Kalla sebagai calon presiden periode 2009-2014 itu mempunyai banyak kesamaan dengan Presiden Amerika Serikat, Barack Obama," ujar Gito, salah seorang pendukung asal Jawa Barat yang berdomisili di Makassar, Kamis (11/6).
Menurutnya, persamaan JK dengan Barack Obama yakni sama-sama orang pertama yang mencalonkan diri menjadi presiden.
"Jika Barack Obama tokoh kulit hitam pertama yang jadi presiden maka Jusuf Kalla pun merupakan orang pertama di luar Pulau Jawa yang akan menjadi presiden pilihan langsung rakyat," ujarnya.
Dia menambahkan, di antara semua pasangan calon presiden, hanya Jusuf Kalla yang dinilai lebih berbobot dan baru dalam kampanyenya untuk menarik simpati masyarakat Indonesia.
"Saya melihat iklan politik JK saat bertemu dengan Wakil Presiden Amerika Joe Biden, di situ saya terkesan saat dia berencana menawarkan bantuan terhadap negara adidaya Amerika, bukannya meminta bantuan," ucapnya kagum.
Salah satu bentuk apresiasi Jusuf Kalla terhadap masyarakat Indonesia yakni dengan pemberdayaan masyarakat seperti menanamkan rasa kecintaan terhadap hasil produksi dalam negeri maupun pemanfaatan sumber daya manusia rakyat Indonesia.
Selain itu, kampanye akbar calon presiden dan wakil presiden nomor urut tiga itu dihadiri sekitar 300 ribu orang pendukung JK-Wiranto di lapangan Kerabosi di Makassar. [*/ana]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar